SMK IDSA Kerjasama Bank Muamalat Bantu Mentawai dan Merapi

KOBA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Idrus Sariah (IDSA) Koba bekerjasama Bank Muamalat Pangkalpinang menyalurkan bantuan korban Mentawai dan Merapi. Bantuan korban bencana senilai Rp11,8 juta dari SMK IDSA tersebut diserahkan Kepala Sekolah Basri, SH kepada Edi Santoso, perwakilan Bank Muamalat Pangkalpinang, oleh relawan Bank Muamalat langsung disalurkan ke tempat kejadian.

Bank Muamamalat Pangkalpinang yang diwakili Edi Santoso mengatakan Bank Muamalat Pangkalpinang menyiapkan posko bantuan gempat Mentawai dan Merapi. Menurutnya, hasil penggalangan dana yang dikoordinir oleh SMK IDSA Koba akan diantar oleh relawan Bank Muamalat yang berada di tempat kejadian, mudah-mudahan bisa langsung diterima para korban. "Ada relawan Bank Muamalat yang akan mengantar ke tempat kejadian setiap ada bantuan yang masuk posko gempa Mentawai dan Merapi," ujar Edi Santoso, Selasa (9/11). Kata pria yang disapa Edi ini, Bank Muamalat menyalurkan bantuan korban Mentawai dan Merapi sampai dengan selesai maksudnya bantuan mengalir secara terus-menerus. Lanjutnya, dari bantuan itu harus ada pembangunan dan rehabilitasi bagi para korban bencana. "Dari bantuan itu harus ada pembangunan dan rehabilitasi bagi para korban bencana," ungkapnya. Ia menambahkan, Bank Muamalat juga membantu membangun moral para korban bencana sekaligus membangun bidang ekonomi melalui program-program Bank Muamalat supaya korban gempa bisa aktif kembali. Ditambahnya, total penghimpunan rekening kemanusiaan program aksi tanggap muamalat peduli bencana negeri terhitung bulan Oktober mencapai Rp41.958.141 dan bulan November mencapai Rp180.973.577 juta. "Yang kita bantu tidak hanya materi saja, tapi bantuan moral dan ekonomi pun kita bantu supaya mereka bisa aktif kembali," pungkasnya.
Terpisah, Kepala SMK IDSA Koba Basri, SH mengatakan penggalangan dana bantuan Merapi dan Mentawai yang telah dilaksanakan merupakan kegiatan sosial dan ikhlas tanpa mengharap imbalan apapun. "Kegiatan yang telah kami laksanakan merupakan kegiatan yang ikhlas," ujarnya, Selasa (9/11). Katanya, kerjasama SMK IDSA dengan Bank Muamalat jangan sampai putus di ruang pertemuan lantai II Bank Muamalat Pangkalpinang, namun dapat berlanjut seterusnya. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bank Muamalat Pangkalpinang atas kerjasamanya, mudah-mudahan kegiatan baik ini dapat dirasakan para korban Mentawai dan Merapi," ungkap Basri, SH.
Senada dengan Pembina OSIS SMK IDSA Robianto, S.E menambahkan teknis penggalangan dana sebesar Rp11,8 juta tersebut melalui tiga cara. Pertama, SMK IDSA membuat posko bagi para dermawan yang ingin memberi bantuan, kedua siswa-siswi turun
ke jalan selama tiga hari dan terakhir, sistem jemput bola dengan mendatangi ketempat-tempat usaha, seperti toko, rumah makan, warung dan sejenisnya. Selain itu, Guru sekaligus siswa-siswi SMK IDSA Koba juga ikut peduli dan memberikan bantuan bagi korban Mentawai dan Merapi. "Penggalangan dana melalui tiga cara yaiti membuat posko bantuan bagi dermawan yang ingin menyumbang, turun kejalan dan
jemput bola dengan mendatangi tempat usaha seperti toko, rumah makan, warung dan sejenisnya," pungkas Robianto. (smk idsa)